REKAN MAGZ – Memiliki hobi adalah passion yang membuat kita terus hidup. Maka itu tak heran jika ada yang berpendapat orang yang punya hobi dan memelihara passion itu sepanjang hidupnya dalah orang yang paling berbahagia. Apalagi jika hobi kita itu juga bisa bisa membawa kita jadi lebih bersinar dan juta menjadikannya salah satu bisnis kita. Seperti yang dilakoni oleh solois yang berasal dari Malang, Christabel Annora atau yang kerap dipanggil Ista ini.
Modal Tekuni Musik Secara Serius.
Berawal dari les piano yang ditekuni sejak SD dan pengalaman ngeband saat sekolah, Ista pun mengasah kemampuannya di bidang bmusik. Seiring dengan semakin banyaknya permintaan manggung dan namanya mulai dikenal, Ista pun mulai menata satu per satu langkahnya di dunia musik.
Jika dulunya les musik adalah modal awalnya, Ista akhirnya berinvestasi pada piano elektrik untuk modalnya latihan dan berkarya. Modal waktu juga sebenarnya. Kalau nggak ada waktu juga percuma. Jadi tiap hari aku latihan. Paling nggak nulis-nulis sketch kasar lagu lah.
Selain menseriusi karya-karya yang dilahirkannya, saat ini ista juga mulai dibantu oleh Titi Savitri sebagai manager dan teman-teman panggung, seperti session player, fotografer, dan sound engineer. Karena ini bukan band, jadi masih bisa ditangani berdua di sisi management. Kebetulan karena kami bersahabat, jadi bisa membagi tugas dengan baik. Nggak ada tugas yang terbengkalai selama ini walau kami berbeda kota, ujar Ista.
Dari Dunia Musik, Geluti Dunia Desain
Saat ini Ista juga berstatus sebagai pengajar di salah satu Universitas Swasta di Surabaya. Berbeda dengan Ista yang selama ini dikenal masyarakat luas sebagai seorang musisi, di kampus Ista mengajar sebagai dosen program studi desain fashion dan lifestyle.
Banyak yang mempertanyakan keputusan yang diambil Ista saat mengambil S2 di bidang desain fashion. Itu keputusan yang sulit banget. Tapi ingin membahagiakan orangtua. Dan nggak ada salahnya juga, karena aku S1 juga nggak di bidang musik. S1-ku di arsitektur. Nggak di musik juga nggak apa-apa, toh aku juga nggak akan berhenti main musik.
Dari apa yang digeluti ista di dunia desain saat ini pun, ternyata membuka peluang bisnis baru. Di akun social media-nya, Ista memasarkan merchandise hasil karyanya sendiri. Mulai dari scarf hingga tas tote bag yang artistik.
Merchandise yang pernah dibuat oleh Ista antara lain yang bertema makanan. Ternyata orang-orang Indonesia ini suka merchandise yang bergambar makanan ya, termasuk aku juga.
Ketika ditanya, apa sih yang diinginkan Ista di masa depan. Aku pengen punya sekolah musik. Sangat ingin sampai detik ini. Masih mengumpulkan modal dan pengetahuan karena bikinnya nggak gampang. Ngomongin kurikulum, kurikulumnya nggak bisa asal.
Well, buat kamu yang punya hobi di dunia seni, jangan biarkan hobi itu mati dan hanya sebatas senang-senang saja. Jika pintar membaca situasi dan peluang, hobimu juga bisa menjadi bisnis yang menghasilkan uang seperti yang dilakukan oleh Ista. So, what are you waiting for? Let’s create dan move now!
Kolaborasi menjadi jantung dari misi kami bersama, cerita menjadi darah dari apa yang Rekan bawa sejauh ini. Kami bersama-sama membagikan ide, topik dan opini sebagai wawasan untuk dunia kreatif dalam berbagai perspektif.